12/23/2012

PUSAT SENTRA BATIK



Saat ini batik sedang menjadi tren, apalagi sejak UNESCO menobatkan batik sebagai warisan dunia yang berasal dari Indonesia. Batik sudah tidak hanya digunakan pada saat pergi kondangan saja tetapi berbagai gaya pakaian yang modis pun dirancang berbahan batik bahkan berbagai produk lain pun banyak dibuat dari batik seperti tas, topi, dan sepatu.
Batik tulis merupakan batik yang paling mahal. Batik ini merupakan hasil buatan tangan atau manual (hand made). Batik tulis dapat dibedakan dengan batik printing dan batik cap berdasarkan dari kanampakan polanya. Batik tulis memiliki pola yang tidak sama antara pola satu dengan pola lainnya. Pola tersebut tidak serapi pola yang dimiliki pola batik printing dan batik cap. Meskipun demikian, hal itu memberikan ciri khas pada batik tulis. Sehingga tidak ada yang sama antara batik satu dengan batik yang lainnya. Harga batik cap dan printing berkisar antara Rp. 25.000 – Rp. 40.000, sedangkan batik tulis harganya paling murah Rp. 300.000 hingga jutaan rupiah. Berikut adalah sentra batik bagi yang berminat kulakan batik.



1. Pasar Batik Bering Harjo








Sentra batik ini terletak di Jl. Malioboro bersebelahan dengan Benteng Vredeburg. Nama Bering Harjo berasal dari kata bering yang berarti pohon beringin dan harjo yang berarti kesejahteraan. Diharapkan pasar ini menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat Yogyakarta. Bering Harjo banyak dikenal sebagai pasar yang menyediakan beragam produk yang berhubungan dengan batik seperti celana, kemeja, daster dan piyama.

Sama dengan pasar tradisional yang lainnya, saat berbelanja di pasar Bering Harjo sebaiknya Anda menjadi “Raja Tega” dalam melakukan penawaran. Penawaran paling tidak dilakukan ½ dari harga yang ditawarkan. Selain itu yang perlu Anda lakukan adalah membandingkan harga satu tempat dengan tempat lain dan juga membandingkan kualitas dari satu tempat dengan tempat lain. Di tempat ini Anda bisa mencari batik printing, batik cap hingga batik tulis. Batik printing dan batik cap harganya lebih murah bila dibandingkan dengan harga batik tulis.

Bagi Anda yang berkunjung dengan mengendarai mobil, Anda bisa memarkir kendaraan Anda di tempat Benteng  Vredeburg. Tempat parkir tersebut menjadi satu dengan tempat kuliner beragam menu jajanan khas Yogyakarta.


2. Mirota Batik










Pusat batik berikutnya yaitu Mirota Batik. Bila Anda berkunjung ke Yogyakarta, ada beberapa Mirota Batik yang bisa dikunjungi. Diantaranya yaitu yang berlokasi di Jl. Malioboro, bersebelahan dengan Pasar Bering Harjo, selain itu juga terdapat di Jl. Kaliurang Km. 15,5 Pakem, Yogyakarta. Di tempat ini bukan hanya menjajakan batik saja, namun juga aneka kerajinan tradisional yang unik. Meskipun harganya pas dan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harga di Pasar Bering Harjo, tempat berbelanja ini direkomendasikan bagi Anda yang tidak pandai untuk menawar disebabkan harganya “aman” karena “tidak digetok”.

Mirota Batik di Jl. Kaliurang memiliki parkir yang luas. Pada Mirota Batik Kaliurang terbagi menjadi dua ruang, yaitu bagian depan yang dipisahkan sebuah lorong kecil dengan bagian belakang. Bagian depan merupakan tempat memajang aneka batik, produk kaos Jogger dan kaos Dagadu. Sementara di bagian belakang merupakan tempat menjual aneka produk kerajinan.



3. Sentra Batik Tirtoyoso


Masih di sekitar Yogyakarta, sentra batik yang lain yang bisa dikunjungi yaitu sentra batik Tirtoyoso yang berupa ruas jalan. Di sepanjang jalan ini banyak terdapat toko-toko penjual batik. Harga batik di tempat ini adalah harga rata-rata sehingga Anda tidak perlu khawatir digetok harga yang terlalu mahal. Di tempat Anda pun bisa mencari batik cap, batik printing maupun batik tulis.

Umumnya, batik yang dijual di sini berasal dari kawan di sekitar perkampungan setempat, juga ada yang didatangkan dari tempat lain seperti Giriloyo, Bantul bahkan ada yang dari Solo. Di tempat ini beberapa toko harganya bisa ditawar namun beberapa toko memajang produk dengan harga mati yang tidak boleh ditawar. Beberapa tempat menjual batik dengan harga mahal, pasalnya di kawasan ini banyak dikunjungi turis mancanegara sehingga konsumennya pun rata-rata adalah bule.


4.  Pekalongan








Sentra Batik Setono yang berlokasi di pinggir jalan raya Pekalongan-Batang, bisa menjadi pilihan Anda yang tidak memiliki banyak waktu. Dari kota Pekalongan  hanya butuh waktu 7 menit. Luasnya lahan parkir juga menjadi nilai plus tersendiri sehingga Anda tidak kesulitan memarkir kendaraan roda empat, bus besar pun bisa diparkir di sini.

Batik Pekalongan tergolong batik Pesisiran. Jenis-jenis batik di daerah ini sangat dipengaruhi  oleh tingkat kesukaan konsumen terhadap dinamika perkembangan dunia perbatikan. Karena itu, tata warna dan motif dari batik Pekalongan berani mengeksplorasi keragaman corak, demi untuk kepuasan konsumen. Adapun ciri-ciri khusus dari batik Pekalongan yaitu gambaran motif serta pewarnaannya bersifat naturalis.

Di Pekalongan tumbuh genre batik encim. Genre batik ini dikembangkan oleh para pengusaha Cina dan biasanya atik Pekalongan peminatnya adalah orang-orangg Belanda, sementara batik Pekalongan yang disukai konsumen pribumi, punya pola warna yang lebih semarak dengan corak serta komposisi warna yang lebih kaya. Motifnya kebanyakan bernuansa pesisir, misalnya motif bunga laut dan binatang laut.


5. Giriloyo





Terletak di Bantul, Yogyakarta. Di lokasi ini Anda bisa menemukan pengrajin batik secara langsung. Mayoritas merupakan pengrajin batik tulis.


6. Kampung Batik Kauman Solo







Menjajakan batik klasik motif (batik tulis), batik murni cap dan model kombinasi antara batik tulis dan batik cap. Batik dari Kampung Batik Kauman Solo dibuat dengan bahan sutra alam, sutra tenun dan katun.


7. Batik Madura








Bisa ditemukan mulai dari Bangkalan yang merupakan ujung Barat Madura, sampai kios-kios batik di pasar Sumenep. Pasar Tujuhbelas Agustus merupakan sentra penjualan bati khas Madura. Pasar ini hanya buka pada hari pasaran, yaitu Kamis dan Minggu. Pada hari itulah pasar batik Tujuhbelas Agustus ramai dikunjungi masyarakat Pamekasan dan pembeli partai besar dari Jawa.


8. Pasar Tanah Abang Jakarta

Tanah abang dikenal sebagai pusat grosir terbesar dia asia tenggara, entah benar atau tidak namun banyak yang menyebut demikian. Selain memang tempatnya yang sangat luas, juga segala rupa pakaian dan macam-macam keperluan di jual di sana. Dari pakaian dengan berbagai model, tas import dan lokal, bahan-bahan baju, kerudung berbagai model, mukena, sarung, aksesoris, tirai bahkan sampai souvenir juga lengkap di jual baik secara ecer maupaun grosir. Bila anda berkesempatan belanja ke sana atau memang anda sudah terbiasa belanja karena untuk dijual kembali, pastikan untuk menyiapkan tenaga lebih untuk berkeliling dari satu toko ke toko lain, dari satu lantai ke lantai lain. Bahkan bila anda mencari keperluan baju-baju batik semua lengkap dijual di tanah abang, misalnya baju kemeja batik, hem batik, rok dan celana batik serta dress batik bisa dibilang tanah abang adalah one stop grocier. Pusat batik pada pasar Tanah Abang ini terletak pada Blok A.


9. Thamrin City Jakarta




Pusat Batik Nusantara terdapat di lantai dasar dan di lantai 1, sisi Barat. Hingga saat ini Pusat Batik Nusantara (PBN) sudah menghadirkan berbagai pengrajin batik yang berasal dari Pekalongan, Yogyakarta, Bantul, Lasem, Rembang, Solo, Cirebon, Pati, Sampang, Tasikmalaya, Purbalingga, Sidoarjo, Sumenep, Pamekasan, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Maagetan, Pacitan, Ciamis, dan Garut. Semakin lengkap batik yang ada di Thamrin City dengan telah hadirnya batik Bentenan dari Manado, Batik Batavia, Batik Like dari Padang yang bisa didapatkan di lantai dasar sisi Barat.


Referensi :
·   Majalah Ide Bisnis edisi 17/ Oktober 2011
·   http://www.batikonline.org/kain-batik/belanja-baju-batik-grosir-di-tanah-abang.html
·   https://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi

No comments:

Post a Comment